Halaman

Sabtu, 01 September 2012

Carrier Strike Group


Carrier Strike Group (CSG)

Carrier Strike Group (CSG) adlh formasi operasional di Angkatan Laut AS yang terdiri dari berberapa jenis kapal perang. Pada sebuah CSG, yang menjadi kapal utama (flagship) adalah kapal induk bertenaga nuklir (US Navy Ship Designation CVN). Jadi, semua perintah dan komunikasi dengan higher-ops, termasuk ke Washington ditentukan oleh carrier yang telah ditugaskan dalam sebuah CSG. Komposisi sebuah CSG tidak harus selalu sama, karena sebuah CSG dibentuk sesuai dengan misinya, jenis musuhnya dan keadaan sekeliling. Kurang lebih, sebuah CSG terdiri dari dua guided missile crusier,1 skuadron (3-4 kapal) guided missile destroyer 1-2 attack submarine, dan kapal logistik.

Cruiser dan Destroyer dalam sebuah CSG mempunyai kemampuan Anti-Submarine, Anti-Aircraft dan Anti-ship warfare. Namun, untuk meningkatkan efisiensi, tidak semua cruiser dan destroyer menjalankan ketiga tugas tersebut. Kapal selam (attack sub) dalam sebuah CSG bertugas untuk menyerang kapal lain, dan bisa juga untuk menembak rudal Tomahawk ke target jarak jauh. Selain itu, setiap CSG tentu mempunyai Carrier Wing, yang ditugaskan di kapal induk. Sebuah Carrier Wing kurang lebih mempunyai 8-9 skuadron. Jadi total pesawat 60-70!

Komposisi sebuah Carrier Wing sering diubah pada setiap konflik setelah dikembangkannya ide CSG. Setiap CSG mempunyai komposisi Carrier Wing yang berbeda, dan sekarang ada sekitar 11 Carrier Wing yg sedang aktif. Normalnya, sebuah Carrier Wing mempunyai 4 sekuadron F/A-18 Hornet utk strike fighter, 1 sekuadron Carrier Airborne Early Warning (E-2 Hawkeye). 2 skuardon helikopter, masing-masing untuk Anti-Submarine (SH-60) dan Maritime Strike (MH-60R). Juga, ada 1 sekuadron Electronic Warfare.

Pertama, CSG dibentuk karena peran-peran yang dimiliki oleh sebuah kapal di CSG berbeda. Jadi, CSG sangat fleksibel karena bisa menangani semua jenis naval warfare. CSG juga harus bisa beroperasi pada waktu siang dan malam dan di kondisi cuaca apapun. CSG juga bisa mempunyai offensive sekaligus defensive firepower untuk menangani segala hal masalah. Kurang lebih, misi dari sebuah CSG bisa berupa power projection (show of force), patroli laut, memberi air support, air superiority, memberi bantuan kemanusiaan, melindungi pelayaran komersial dan militer dll.


Negara2 lain juga memiliki konsep sebuah "carrier group". Inggris, Perancis, Spanyol, Brazil, Rusia dll mempunyai semacam carrier group juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar